• Beranda
  • Berita
  • IMF yakini pertemuan tahunan Bali berjalan sukses

IMF yakini pertemuan tahunan Bali berjalan sukses

18 Mei 2018 13:09 WIB
IMF yakini pertemuan tahunan Bali berjalan sukses
Ilustrasi - Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (tengah) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris melakukan blusukan meninjau pelayanan Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, Senin (26/2/2018). Jokowi melakukan pertemuan dengan Christine Lagarde untuk membahas rencana pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, Agustus 2018 serta melakukan blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk memantau penggunaan Kartu Indonesia Sehat serta ke Tanah Abang untuk menunjukkan sektor usaha kecil, menengah dan mikro. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) menyakini Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 akan tetap berjalan dengan sukses, meski Indonesia sempat diguncang oleh aksi teror bom.

"Koordinasi telah berjalan dengan baik dan kami percaya akan mempunyai pertemuan tahunan yang sukses pada Oktober nanti," kata Director Communications Department IMF Gerry Rice dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rice memastikan IMF terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk menjamin keselamatan maupun keamanan peserta pertemuan tahunan.

Ia menyakini pertemuan tahunan tersebut akan berjalan dengan sukses berkat dukungan panitia maupun pihak berwenang di Indonesia.

"Pihak berwenang di Indonesia sudah membuat upaya yang luar biasa untuk memastikan kesuksesan acara dan kami akan terus berkomunikasi," kata Rice.

Dalam kesempatan ini, IMF juga mengucapkan simpati dan bela sungkawa kepada keluarga yang menjadi korban dari aksi teror bom di Surabaya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank akan terus dilakukan meski sempat terjadi aksi teror bom di Surabaya.

Ia menjelaskan saat ini koordinasi terkait keamanan telah dilakukan antara pemerintah dengan TNI maupun Polri agar pertemuan yang berlangsung di Bali ini tidak mengalami gangguan aksi maupun serangan teror.

Sri Mulyani juga akan terus berkoordinasi dengan panitia penyelenggara di AS agar pertemuan yang menurut rencana dihadiri sebanyak 15.000 peserta dari berbagai negara ini bisa berjalan dengan baik.

"Serangan teroris terjadi di berbagai negara juga, mereka pasti akan melakukan evaluasi karakter serangan seperti apa, bagaimana bentuk ancamannya dan bagaimana mitigasinya," ujarnya.

Baca juga: Wapres: IMF-WB berdampak positif bagi ekonomi Indonesia

Baca juga: Persiapan pertemuan IMF-WB lanjut

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018