• Beranda
  • Berita
  • Kemarau di Pantura Jateng, Wonogiri diprakirakan sedikit lebih panjang

Kemarau di Pantura Jateng, Wonogiri diprakirakan sedikit lebih panjang

18 Mei 2018 18:49 WIB
Kemarau di Pantura Jateng, Wonogiri diprakirakan sedikit lebih panjang
Dokumentasi Petani menimba air secara manual di sumur darurat yang dibuat di tengah areal persawahan di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (5/10/2015). Sumur darurat yang di buat petani di areal persawahan tersebut sebagai wadah mengumpulkan air karena sulitnya pengairan untuk lahan persawahan akibat musim kemarau. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Semarang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang memprakirakan sejumlah wilayah di pesisir Jawa Tengah akan mengalami kemarau sedikit lebih panjang dibanding daerah lain di provinsi ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Semarang, Jumat, mengatakan, panjang kemarau yang akan terjadi tersebut bisa mencapai 21 hingga 22 dasarian.

Wilayah-wilayah yang kemaraunya sedikit lebih panjang antara lain Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang, Pati, serta Rembang.

Bahkan, kata dia, untuk wilayah Pati diperkirakan mencapai 22 dasarian.

"Untuk wilayah selatan, kemarau sedikit lebih panjang di Wonogiri," katanya.

Beberapa daerah yang kemaraunya relatif lebih panjang itu, kata dia, awal musimnya diketahui juga lebih duhulu, yakni bulan April.

Secara umum, lanjut dia, berbagai wilayah di Jawa Tengah sudah mengalami kemarau mulai April hingga Juni 2018.

Sementara untuk musim hujan, kata dia, diperkirakan mulai terjadi pada Oktober hingga November.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018