Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, di Kendari, mengatakan kecelakaan kapal itu terjadi di Selat Wowoni, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 09.15 WITA.
"Kronologi kecelakaan laut tersebut terjadi saat KM Nur sakka GT 30 dihantam gelombang laut saat bertolak dari Kendari menuju ke Langgara, Kecamatan Wowoni Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan," katanya.
Ia mengatakan, KM Nur Sakka bertolak dari Kendari menuju Langara Konawe Kepulauan bermuatan tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Kapal bermuatan tabung elpiji itu tiba-tiba mengalami mati mesin setelah dihantam gelombang setinggi kurang lebih 2 meter," katanya.
Hantaman gelombang tersebut kata Harry, terpaksa membuat kapal itu tenggelam.
"Ditpolair dengan sigap mendatangi TKP dan langsung menyelamatkan awak kapal yang terdiri dari empat orang di dalamnya. Keempat korban langsung dibawa oleh tim Ditpolair ke Mako Ditpolair Kendari," katanya.
Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018