• Beranda
  • Berita
  • Densus 88 tangkap satu keluarga terduga teroris di Pesawaran, Lampung

Densus 88 tangkap satu keluarga terduga teroris di Pesawaran, Lampung

19 Mei 2018 00:06 WIB
Densus 88 tangkap satu keluarga terduga teroris di Pesawaran, Lampung
Dokumentasi Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/5/2018). Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan JAD. (ANTARA FOTO/Risky Maulana)
Bandarlampung (ANTARA News) - Tim Densus 88 dikabarkan mengamankan satu keluarga terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Jalan Asikin Dusun Meego Rejo 2 Desa Kurunganyawa, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat.

Belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian setempat terkait adanya penangkapan keluarga terduga teroris tersebut, namun menurut keterangan, salah satu yang ditangkap bernama Sup (39), yang tinggal bersama isteri dan dua anaknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga yang tinggal tepat bersebelahan dengan kediaman terduga teroris, keluarga tersebut sudah menetap di kontrakan milik bapak Atip hampir satu tahun.

Riski (20), tetangga pelaku mengaku saat penangkapan dirinya sedang membuat sebuah desain tugas kuliahnya, tiba-tiba datang polisi kira-kira dua mobil dan langsung mendatangi kontrakan tersebut dan berhasil menyita barang bukti berupa perakit.

"Saat datang polisi cuma ditemuin sama istri dan anaknya, kabarnya suaminya sudah ketangkap terlebih dahulu," katanya.

Riski juga menerangkan keluarga tersebut memang tertutup tapi kalau ada kegiatan rohani, istrinya selalu ikut pengajian ibu-ibu di sekitar dusun tersebut.

Riski juga mengungkapkan, keluarga tersebut sudah cukup lama tinggal di kontrakan itu, hanya saja baru terendus baru-baru ini. Saat penangkapan suaminya tidak ada di tempat cuma ada istri dan anaknya yang masih kecil.

"Kira-kira udah hampir satu tahunlah dia tinggal di sini, cuma mungkin baru ini keendus," jelasnya.

Pewarta: Edy Supriyadi dan Ardiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018