Pengumuman tersebut – yang kedua dalam dua pekan – disampaikan setelah mereka siap memperluas penarikan awal menjadi 312.000 mobil diesel dan bensin pada 9 Mei karena risiko terputusnya mesin.
Mereka sekarang akan memeriksa 88.000 mobil lain, ditambah 200.000 mobil yang sudah diperiksa untuk alasan keselamatan.
"BMW sudah memilih untuk memperluas penarikan konektor baterai yang sudah ada," ujar juru bicara perusahaan, seraya menambahkan bahwa mereka akan mengganti dua koneksi kabel.
Model yang ditarik baru-baru ini adalah tiga mobil bensin dan diesel Series yang diproduksi dari Desember 2004 dan Juli 2011.
Model yang ditarik pada 9 Mei adalah BMW 1 Series, 3 Series, Z4 dan model X1 mereka yang diproduksi antara Maret 2007 dan Agustus 2011.
"Kami mengambil kesempatan dari penarikan yang sudah ada untuk melakukan pemeriksaan secara pro-aktif," tambah juru bicara pada Jumat.
"Dengan demikian, kami mengambil setiap langkah pencegahan dalam hal keamanan sembari meminimalkan gangguan dan ketidaknyamanan yang memengaruhi pelanggan," demikian AFP.
Baca juga: BMW Indonesia punya pucuk pimpinan baru
Baca juga: Penjualan MINI Indonesia diklaim terbesar di MINI Asia
Pewarta: Monalisa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018