Spesialis bedah ortopedi dari RSPI dr. Dimas Radithya B, Sp.OT (K) mengatakan metode ini dilakukan setelah kaki yang cedera diistirahatkan, diberi es dan dikompresi menggunakan perban elastis.
"Kakinya dinaikkan ke atas bantal. Kalau naik mobil, kakinya diselonjorkan. Kalau terjadi isi darah keluar, berkumpul sehingga kaki menjadi bengkak. Makanya, kalau cedera terjadi di salah satu kaki, istirahtkan dulu," kata dia di Jakarta, belum lama ini.
Cedera kaki salah satunya bisa terjadi saat olahraga dan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria, wanita, anak-anak hingga atlet profesional.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018