Alasan harus naikkan kaki setelah cedera kaki

22 Mei 2018 10:18 WIB
Alasan harus naikkan kaki setelah cedera kaki
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Andik Vermansyah (kiri) menjalani terapi cedera kakinya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2017). Andik Vermansyah mengakui cedera robek "Anterior Cruciate Ligament" (ACL) mulai membaik dan siap akan membela klub Malaysia Selangor FA pada bulan Mei mendatang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Salah satu metode yang perlu dilakukan usai seseorang mengalami cedera di bagian kaki ialah mengangkat kaki yang cedera itu ke atas (bantal). 

Spesialis bedah ortopedi dari RSPI dr. Dimas Radithya B, Sp.OT (K) mengatakan metode ini dilakukan setelah kaki yang cedera diistirahatkan, diberi es dan dikompresi menggunakan perban elastis. 

"Kakinya dinaikkan ke atas bantal. Kalau naik mobil, kakinya diselonjorkan. Kalau terjadi isi darah keluar, berkumpul sehingga kaki menjadi bengkak. Makanya, kalau cedera terjadi di salah satu kaki, istirahtkan dulu," kata dia di Jakarta, belum lama ini. 

Cedera kaki salah satunya bisa terjadi saat olahraga dan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria, wanita, anak-anak hingga atlet profesional.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018