"Ada sekitar 23 UMKM yang ikut bagian dalam Festival Ramadhan tahun 2018 di Kawasan Megamall Manado," kata Ketua PHBI Sulut Sahrul Poli di Manado, Selasa.
Poli mengatakan hal ini pihaknya lakukan sehingga meningkatkan perekonomian UMKM di Sulut khususnya Kota Manado.
"Ini kesempatan yang baik, bagi UMKM untuk meraup rezeki di bulan Ramadhan," katanya.
Dari puluhan UMKM yang terlibat dalam Festival Ramadhan tersebut, menjual nasi campur, bakso, minuman dingin, takjil, dan masih banyak lagi.
Karena, katanya, menurut pantauannya setiap hari animo masyarakat Kota Manado dan sekitarnya untuk datang ke Festival Ramadhan kali ini sangat tinggi.
"Selain masyarakat di Kota Manado, ada juga yang dari Kota Bitung, Kota Tomohon, Minahasa, yang datang hanya untuk berbuka puasa di Festival Ramadhan," jelasnya.
Juga, katanya, yang datang ke Festival Ramadhan bukan hanya umat Muslim tapi juga non Muslim, baik untuk membeli makanan dan kue-kue, maupun minuman segar juga ada yang terlibat dalam beberapa acara.
Festival Ramadhan ini diharapkan menjadi berkah baik UMKM maupun masyarakat yang datang membeli.
Berbagai kegiatan digelar dalam menyemarakan Ramadhan 2018 di antaranya lomba bangun sahur, grand final kasidah modern, Muslim Fashion Festival 2018 ke-2 dan kegiatana malam Nuzulul Quran.
Begitu pula untuk lomba lainnya bisa menghubungi panitia yang ada di lokasi festival berlangsung mulai 15 Mei-14 Juni 2018.
Baca juga: PMI Tangerang akui persediaan darah berkurang selama Ramadhan
Baca juga: Di Kalimantan, mengaji satu juz Alquran dapat hadiah dua liter Pertalite
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018