Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Menlu RI dan Menlu Australia sepakat mengenai pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam melawan terorisme.
Selain itu, kedua Menlu juga membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama bilateral, termasuk upaya untuk menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) Indonesia-Australia pada tahun ini.
Baca juga: Pertemuan menteri keuangan G20 dibuka di Buenos Aires
Terkait situasi di kawasan dan global, kedua Menlu membahas tentang perkembangan pengungsi dari Rakhine State dan dampaknya ke kawasan, persiapan Konferensi Tingkat Menteri Bali Process, dan rencana pelaksanaan World Ocean Conference di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno pun menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus berkontribusi dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.
Selain bertemu dengan Menlu Australia, di sela-sela pertemuan G20 hari kedua itu, Menlu RI juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang Taro Kono, Menlu Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir, dan Menlu Inggris Boris Johnson.
Baca juga: Menlu RI dan Inggris bertemu disela forum G20
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018