Seniman bernama Nazareno Biondo itu menyebut karya replika mobil tersebut merupakan kritik terhadap masyarakat yang konsumtif di zaman sekarang.
Sambil memegang gergaji kayu mesin dan masker pencegah debu, Nazareno Biondo menggarap patung itu sejak tahun lalu. Secara perlahan dan teliti ia memotong batu membentuk "Topolino", sebutan untuk city car dua pintu edisi awal yang menjadi simbol ledakan ekonomi Italia pasca-perang hingga 60 tahun setelah peluncurannya.
"Ini karya terbesar saya sejauh ini," kata Biondo kepada AFP di studionya yang terletak di pinggiran kota Turin, kota yang juga kampung halaman merek mobil terkenal tersebut.
Biondo, lulusan Albertina Academy of Fine Arts di Turin, merupakan spesialis pematung marmer yang pernah memahat batang emas, tumpukan dolar dan bahkan motor Vespa dari marmer.
Setelah selesai, mungkin dalam beberapa bulan ke depan patung itu akan terlihat seperti mobil yang siap untuk dihancurkan, “karena karya-karya saya adalah refleksi dari konsumerisme, dari kesia-siaan masyarakat kontemporer," tambahnya, demikian AFP.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018