"Untuk penerbangan haji sudah dipastikan lima kloter dari Kertajati dengan maskapai Garuda Indonesia untuk embarkasi Arab Saudi," kata Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto di Jakarta, Rabu.
Menara dan pengendali lalu lintas udara di Bandara Kertajati, menurut dia, sudah siap digunakan.
"Khususnya navigasi Kertajati, kami siap tower, alat komunikasi pendaratan siap, juga personelnya kami siap," katanya.
Mengenai status operasi sementara Bandara Kertajati sebagai bandara pengumpan ke Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan belum bisa melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi, Novie masih menunggu informasinya dari pihak berwenang.
Namun dia memastikan lembaganya siap menjalankan setiap penugasan pelayanan navigasi udara. "Apapun penerbangannya kami siap, slot nanti menyesuaikan," katanya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury sebelumnya memastikan maskapai akan menggunakan Bandara Kertajati untuk penerbangan jamaah haji tahun ini, namun masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Agama selaku penyelenggara layanan haji.
"Kita menunggu bagaimana Kemenag, tapi kemungkinan besar akan terjadi dari sisi operasional," katanya.
Presiden Joko Widodo juga sudah memastikan bahwa Bandara Kertajati bisa digunakan penerbangan haji tahun ini.
Namun berdasarkan rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan bahwa bandara itu baru bisa menjadi embarkasi haji antara.
Baca juga:
BIJB Kertajati gelar Historical Flight 24 Mei
Menhub: Bandara Kertajati jadi embarkasi haji antara
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018