• Beranda
  • Berita
  • Penumpukan kendaraan di Gadog diprediksi mulai H-3 Lebaran

Penumpukan kendaraan di Gadog diprediksi mulai H-3 Lebaran

24 Mei 2018 10:37 WIB
Penumpukan kendaraan di Gadog diprediksi mulai  H-3 Lebaran
Antrean kendaraan wisatawan menuju jalur Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4/2018). Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup jalur dari arah Jakarta menuju Puncak ataupun sebaliknya, untuk mengurai kemacetan kendaraan pada liburan akhir pekan dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Cibinong, Bogor (ANTARA News) - Satuan Lalulintas Polres Bogor, Jawa Barat memprediksi penumpukan kendaraan dari arah Gadog menuju Cianjur hingga Sukabumi pada H-3 dan H+7 Libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018.

"Bila itu terjadi maka akan dialihkan ke Jalur Jonggol Cariu sebagai alternatif yang dimana jalan sudah bagus dan sudah ada rambu-rambunya," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKBP Hasby Ristama di Cibinong, Kamis.

Seluruh anggota Polres Bogor ditambah dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, dan Dinas Perhubugan (Dishub) setempat akan bersiaga guna mengantisipasi kemacetan.

Selain itu nanti akan diberlakukan satu jalur pada arah Gadog hingga Cipanas, juga akan ada pembagian waktu jalan untuk kedua sisi jalan, serta pemberlakuan sistem buka tutup jalan yang dimulai dari Gadog menuju Cipanas atau sebaliknya.

Namun untuk saat ini masih diberlakukan dua jalur, karenanya belum mengalami penumpukan jalur pada kedua sisinya.

"Kemacetan sudah pasti terjadi, karena tidak semua masyarakat akan melakukan mudik, tapi juga antisipasi lainnya," katanya.

Ia menambahkan dalam upaya tersebut juga akan melakukan penjagaan pada daerah yang sering terjadinya pasar dadakan seperti arah Cisarua, Cibodas, dan lain sebagainya.

Itu sudah menjadi tradisi tahunan yang dimana perlunya penjagaan yang diperkirakan menerjunian 20 personil.

"Kalau tidak begitu takutnya akan terjadi kepadatan yang menyebabkan penumpukan kendaraan," katanya.

Lanjut AKBP Hasby menjelaskan dalam menyikapi masalah kemacetan tersebut sebenarnya akan banyak pemudik menggunakan kendaraan roda dua.

Dan antisipasi itu sudah diberikan imbauan-imbauan bagi pengguna kendaran roda dua. Pasalnya kemacetan yang ditimbulkan dapat membahayakan orang lain.

Baca juga: Hingga tengah malam tadi, Puncak-Gadog padat merayap

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018