"Pengerjaan di Stadion Si Jalak Harupat ini dilakukan 24 jam non stop setiap hari. Ada beberapa memang yang harus diselesaikan. Tapi kami yakin dan percaya, apabila sudah seperti ini, semua serius dan siap, akan tuntas sesuai jadwal. Oleh karenanya tadi pagi saya mengecek langsung ke sana," kata Karniwa, di Bandung, Kamis.
Ia menjelaskan hingga saat ini perbaikan di stadion yang berlokasi di Soreang ini baru mencapai 50,3 persen dan pengerjaan yang belum tuntas di antaranya rumput dan saluran air lapangan, tribun penonton, ruang ganti pemain, dan loket penjualan tiket.
Mereka juga mengakui peningkatan penerangan stadion belum dilakukan karena masih menunggu alat yang diperlukan. Namun dia optimistis pengerjaan stadion yang pernah menjadi markas Persib Bandung ini akan tuntas sesuai waktu yang ditargetkan yakni pada 18 Juli 2018.
Untuk mengerjar perbaikan agar tepat waktu, dia memohon dukungan dari masyarakat sekitar stadion dengan memaklumi pengerjaan yang 24 jam non stop setiap hari itu.
Hal itu, kata dia, dilakukan semata-mata untuk menyukseskan gelaran olahraga empat tahunan tersebut dan menjaga nama baik Jawa Barat dan Indonesia yang telah dipercaya sebagai salah satu tuan rumah.
"Mohon masyarakat mendukung, mohon jangan sampai ada yang merasa keganggu. Apalagi ini kan agak jauh dari pemukiman," katanya.
Terlebih, lanjutnya, pertandingan sepakbola ini merupakan cabang olahraga favorit yang sangat disukai masyarakat Indonesia. "Sehingga kami yakin masyarakat pun akan mendukung dan memaklumi pengerjaan hingga larut malam," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018