Liverpool di ambang merengkuh gelar Eropa keenamnya dan sekaligus berpeluang menggagalkan juara bertahan Real Madrid memboyong gelar Liga Champions ke-13 ketika kedua tim bertemu di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Sabtu malam pekan ini.
"Dia telah melihat gambaran yang lebih besar dan masa depan dan dia seperti telah merasakan bahwa menjadi momen besar dalam karir kami jika belajar dari pengalaman," kata Henderson. "Dia sudah mempunyai visi ini yang membuat kami memikirkan masa depan bahwa kami bisa ke final lagi."
Baca juga: Fakta-fakta final Liga Champion Madrid vs Liverpool
"Dia ingin memanfaatkan pengalaman final itu untuk membuat kami terus bersama dan memanfaatkannya sebagai hal positif. Seandainya kami maju lagi ke final maka kami sudah siap."
"Saat itu saya merasa dia bisa melihat bahwa dia yakin maju ke final lagi. Saya tak ingat kata persisnya tetapi dia memang sudah merasakan bahwa hal itu adalah awal dari sesuatu."
Liverpool dikalahkan Sevilla 1-3 pada final Liga Europa 2016 di Basel dan setahun kemudian mengulangi perjalanan ke final itu kali ini pada kompetisi paling elite di Eropa.
The Reds sudah menciptakan 40 gol sebelum mencapai final. Henderson menyanjung Klopp telah mengembalikan energi tim. "Dia pemimpin kami dan semua orang menghormati dia."
Baca juga: Liverpool kini lebih hebat ketimbang saat juara Liga Champions 2005
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018