Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat, mengatakan alokasi anggaran yang akan diberikan paling lambat dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri atau tersebut saat ini sudah ada di kas daerah.
"Insha Allah sudah ada, nanti akan ada mekanisme penyaluran seperti biasa," kata Iwa.
Pihaknya mengaku besaran angka kenaikan THR untuk PNS Pemprov Jawa Barat tahun ini belum dihitung mengingat masih ada komponen-komponen tunjangan yang ditetapkan pemerintah ikut naik.
"Saya harus cek lagi soal perbedaan hitungannya dengan tahun lalu. Namun tahun lalu, THR yang diberikan pada PNS besarannya satu kali gaji," katanya.
Selain itu, pihaknya menghitung rata-rata per bulan untuk gaji dan tunjangan PNS Pemprov Jawa Barat mengganggarkan sekitar Rp50 miliar.
"Jadi ada sekitar Rp50 miliar, anggarannya sudah ada. Tinggal legal pembayarannya saja," katanya.
Pemprov Jawa Barat berterima kasih pada Presiden Joko Widodo beserta jajarannya yang memberi kenaikan THR pada tahun ini dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar menurutnya akan menyalurkan hak ini seperti biasa pada para PNS.
"Namun kami harap THR ini tidak seluruhnya dibelanjakan, kalau bisa ada yang ditabung," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan selain THR, anggaran untuk gaji ke-13 yang dibayarkan setelah Lebaran dipastikan sudah ada namun untuk mekanisme pencairannya sehingga ia memastikan hal ini membutuhkan Peraturan Presiden.
"Keputusan mencairkannya kan harus ada Perpres. Anggarannya sudah ada," katanya.
Baca juga: Pemerintah harap THR gerakkan konsumsi kelas menengah
Baca juga: Ketua DPR: THR dan gaji harus diimbangi kinerja
Baca juga: LBH Surabaya luncurkan Posko THR 2018
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018