• Beranda
  • Berita
  • Survei Y-Publica: 72,5 persen masyarakat puas atas kinerja pemerintah

Survei Y-Publica: 72,5 persen masyarakat puas atas kinerja pemerintah

25 Mei 2018 23:48 WIB
Survei Y-Publica: 72,5 persen masyarakat puas atas kinerja pemerintah
Dokumentasi Sejumlah pekerja memperbaiki saluran irigasi dalam program Padat Karya untuk Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di Kampung Tirtayasa, Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (25/5/2018). Program Padat Karya digulirkan Pemerintah melalui Kementrian PUPR dengan anggaran Rp11,2 triliun yang diprediksi mampu menyerap 263 ribu tenaga kerja untuk meningkatkan daya beli serta pemerataan ekonomi masyarakat sekaligus perbaikan infrastruktur pedesaan. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta (ANTARA News) - Hasil penelitian lembaga survei Y-Publica menyatakan sebagian besar masyarakat puas atas kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Yang senang dengan kinerja pemerintah sebanyak 72,5 persen, dan yang tidak puas hanya ada 27,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, kinerja pemerintah yang paling diapresiasi publik adalah di bidang infrastruktur, yakni sebanyak 75,3 persen.

Selanjutnya adalah di bidang pemberantasan korupsi ada 73,5 persen, pendidikan 72,8 persen, kesehatan 70,7 persen, dan hubungan dengan luar negeri sebanyak 68 persen.

"Tapi publik menilai kinerja pemerintah juga masih ada kekurangan di beberapa bagian," tutur Rudi.

Ia mengatakan upaya pemerintah dalam menyelesaikan persoalan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dinilai belum maksimal.

Rudi menyampaikan hanya 50,4 persen yang menilai masalah HAM sudah ditindaklanjuti pemerintahan Jokowi-JK.

"Ada juga catatan ketidakpuasan publik di bidang ekonomi. Ini khususnya masalah penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Lebih dari 50 persen masyarakat belum puas akan kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan masalah itu," tutur dia.

Rudi mengatakan survei Y-Publica melibatkan 1200 responden, yang mewakili 120 desa dari 34 provinsi.

Penelitian itu dilaksanakan pada 2 hingga 21 Mei 2018, dengan menggunakan metode "Mulistage Random Sampling" dengan "margin of error" sebesar 2,98 persen.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018