Daimler mengatakan, jika diperlukan pihaknya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, meskipun perusahaan itu juga menyatakan siap bekerja sama sepenuhnya dengan KBA.
Pemilik mobil van akan diberitahu soal pembaruan perangkat lunak yang akan tersedia secara cuma-cuma, kata produsen mobil itu seperti dilansir Reuters, Jumat (25/5).
Baca juga: Mercy Vario, bus langka milik DAMRI
Kementerian Transportasi Jerman pada Februari mulai menyelidiki dugaan penggunaan perangkat ilegal pada sekitar 1.000 kendaraan Mercedes-Benz Vito.
Daimler mengatakan pada Kamis (24/5) bahwa fitur perangkat lunak yang dimaksud tidak diperlukan untuk model Vito untuk lulus uji emisi di Eropa.
Sejak Volkswagen terseret skandal emisi diesel pada 2015, pembuat mobil Jerman termasuk Daimler dan BMW menghadapi tekanan dalam menggunakan teknologi mesin diesel yang telah mereka kembangkan dengan biaya investasi hingga miliaran euro.
Jaksa di Stuttgart, tempat Daimler berada, telah menyelidiki staf di produsen mobil itu selama lebih dari setahun karena dicurigai membuat iklan palsu dan manipulasi fitur pengendalian emisi, demikian Reuters.
Baca juga: Penurunan bea impor mobil China untungkan BMW, Tesla hingga Mercy
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018