"Alhamdulillah bisa mendapat sertifikat, kalau tidak ada program ini biayanya mahal banget," kata seorang warga Kuningan, Dadang di Kuningan, Sabtu.
Apalagi pada hari Jumat (25/5) kemarin, kata Dadang, Presiden datang ke Kuningan dan membagikan secara langsung sertifikat kepada masyarakat, ini merupakan bentuk kepedulian Kepala Negara.
Menurutnya, tanah yang dimiliki sudah lama tidak disertifikat, karena memang pembuatan sertifikat itu mahal sampai jutaan dan dia tidak mampu untuk itu.
"Kalau buat sendiri itu kan mahal banget, bahkan nyampai Rp8 juta, sekarang sih gratis," tuturnya.
Untuk itu dia sangat berterimakasih kepada Presiden yang sudah memberikan sertifikat, karena sangat membantu masyarakat kecil.
Sementara itu warga asal Indramayu, Cali yang juga mendapatkan sertifikat saat kunjungan Presiden ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengatakan pembuatan sertifikat tanah termasuk cepat dan biaya tidak terlalu mahal.
Namun apabila dibandingkan dengan membuat sendiri itu jauh lebih mahal, karena bisa mencapai jutaan rupiah.
"Dengan adanya sertifikat ini saya bisa membuktikan kepemilikan tanahnya," ujarnya.
Menurut Cali, banyak manfaat ketika tanah itu sudah disertifikat, karena sudah berkekuatan hukum dan juga bisa untuk mengajukan modal ke perbankkan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018