Secara keseluruhan, trofi tersebut merupakan gelar ke-13 Madrid di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.
Selain itu, gelar juara musim ini membuat Madrid menjadi satu-satunya tim yang pernah memenangi Liga Champions selama tiga musim beruntun sejak kompetisi itu berubah format pada 1992 silam.
Sebelum menjadi Liga Champions, kompetisi yang masih dikenal sebagai Piala Champions atau Piala Eropa antarklub itu juga memiliki rekor sebuah tim yang menjuarai sebanyak lima musim beruntun. Anda tentu bisa menebak, Real Madrid lah timnya.
Baca juga: Real Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun, Bale cetak sejarah
Baca juga: Karius berkeliling minta maaf usai kekalahan Liverpool di final
Baca juga: Kalah dari Madrid, Juergen Klopp kian mantap jadi spesialis runner-up
Di luar berbagai drama yang mewarnai, baik itu cederanya Mohamed Salah, peran penting Sergio Ramos, dwigol Gareth Bale maupun kekonyolan penjaga gawang Liverpool Loris Karius, hasil final Liga Champions 2017/2018 membuat Madrid kian jauh di atas awang-awang tak terjangkau klub-klub Eropa lainnya.
Madrid kian memantapkan posisinya sebagai kolektor terbanyak jawara Liga Champions dengan 13 kali, sementara pesaing terdekatnya raksasa masa lalu Italia, AC Milan (7), musim depan bahkan terancam dianulir keikutsertaannya di Liga Europa --kompetisi kasta kedua antarklub Eropa-- jika terbukti menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA.
Berikut daftar juara Liga Champions :
13 - Real Madrid
7 - AC Milan
5 - Liverpool, Bayern Muenchen, Barcelona
4 - Ajax
3 - Manchester United, Inter Milan
2 - Benfica, Nottingham Forest, Juventus, Porto
1 - Celtic, Feyenoord, Aston Villa, Hamburg SV, Steaua Bucharest, PSV Eindhoven, Red Star Belgrade, Olympique Marseille, Chelsea
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018