Bale menorehkan sejarah sebagai pemain yang muncul dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol di final Liga Champions. Bekas sayap kiri Tottenham itu bahkan mencetak gol cantik melalui sepakan akrobatik, sebelum menuntaskan kemenangan lewat sepakan keras yang gagal ditangkap sempurna oleh kiper Loris Karius.
Kendati demikian, Bale hanya bermain 20 kali sebagai starter dari 38 pertandingan Madrid di LaLiga musim ini, dan tiga kali di Liga Champions, sehingga meminta jatah bermain reguler dari Zinedine Zidane.
"Saya harus bermain setiap pekan, dan itu tidak terjadi musim ini," katanya kepada BT Sport dilansir ESPN seusai laga.
"Saya mengalami cedera lima-enam minggu tapi sudah pulih setelahnya. Saya harus duduk dengan agen saya di musim panas dan mendiskusikannya," kata pemain Wales itu.
Kendati menunjukkan ketajamannya dalam beberapa pertandingan terakhir LaLiga, namun Zinedine Zidane tetap meninggalkan Bale di bangku cadangan dan lebih memilih Isco sebagai starter.
"Jelas saya sangat kecewa tidak memulai pertandingan, saya merasa pantas mendapatkannya tetapi manajer membuat keputusan," kata Bale. "Yang terbaik yang saya lakukan adalah datang dan membuat hasil, tentu saja itu yang saya lakukan."
Di sisi lain, Real Madrid menyimpan kekecewaan di liga domestik karena finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol dan menyaksikan Barcelona memenangkan dua piala domestik.
"Kami tahu apa yang telah kami capai dan betapa bagusnya kami," kata Bale. "Liga itu memang mengecewakan tetapi kami memenangkan Liga Champions. Ini menjadi musim yang hebat."
Baca juga: Kalah dari Madrid, Juergen Klopp kian mantap jadi spesialis runner-up
Baca juga: Karius berkeliling minta maaf usai kekalahan Liverpool di final
Baca juga: Mo Salah diragukan tampil di Piala Dunia, kata Klopp
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018