Karius "memberikan" kemenangan 3-1 untuk Los Blancos, bermula dari blunder saat membuang bola yang memudahkan Karim Benzema mencetak gol permbuka.
Kiper Jerman berusia 24 tahun itu kembali melakukan kekeliruan saat menghentikan tendangan keras Gareth Bale. Bola yang semestinya mampu ditangkap karena menuju ke arahnya, justru terlepas dari tangan dan masuk ke gawang.
Karius menyadari kesalahannya dan menangis pada akhir laga. Bahkan tidak ada satu pun pemain Liverpool yang mencoba menghiburnya di lapangan.
Ia kemudian berjalan ke arah fans Liverpool, mengangkat tangannya untuk meminta maaf, sebelum ia mengatakan maaf secara terbuka kepada rekan satu timnya setelah pertandingan.
"Saya kehilangan tim saya dalam pertandingan. Saya minta maaf untuk semua orang - tim, seluruh klub - kesalahan sangatlah mahal," kata Karius kepada TalkSport dilansir AFP, Minggu.
Baca juga: Sergio Ramos doakan Mohamed Salah cepat pulih
"Jika saya bisa mengembalikan waktu, saya akan melakukannya. Saya merasa bersalah kepada tim. Saya tahu saya mengecewakan mereka," katanya.
Dua kesalahan dalam laga final membuat Karius dihantui rasa bersalah yang akan terus diingat sepanjang karirnya. Mantan kiper Liverpool, Ray Clemence, mengatakan kesalahan Karius akan melekat "selama sisa hidupnya".
Pria 69 tahun itu membenarkan baha Karius telah mengecewakan timnya dengan kesalahan yang terbilang fatal.
"Dia membuat dua kesalahan yang menghebohkan di saat-saat penting dalam sebuah laga dan dia harus hidup dengan itu," kata Clemence kepada Radio Inggris BBC, sebagaimana dikutip AFP.
Baca juga: Karius berkeliling minta maaf usai kekalahan Liverpool di final
Baca juga: Klopp: Salah dijatuhkan seperti gulat, cederanya bikin tim terguncang
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018