Banjir merendam permukiman warga Kapuas Hulu

28 Mei 2018 10:11 WIB
Banjir merendam permukiman warga Kapuas Hulu
Banjir yang terjadi di Desa Riam Piyang Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang saat ini sudah merendam sejumlah pemukiman warga setempat,kondisi air saat ini semakin naik. (Antaranews/Timotius)
Putussibau, Kalbar (ANTARA News) - Dua desa di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini terendam banjir, akibatnya sejumlah permukiman penduduk di daerah itu tergenang air dengan kedalaman banjir rata - rata satu hingga dua meter.

"Banjir terjadi sejak semalam di Desa Riyam Piyang Kecamatan Bunut Hulu dan Desa Sriwangi Kecamatan Boyan Tanjung, bahkan merendam sejumlah permukiman warga setempat," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Rupinus kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Rupinus mengatakan, untuk melihat kondisi di lapangan ia akan menurunkan tim khususnya Bidang Penanggulangan Bencana dan Bidang Linmas.

Menurut laporan yang masuk kata Rupinus, bukan hanya di dua desa tersebut, namun sejumlah titik di jalan Lintas Selatan juga terendam banjir.

" Akhir - akhir ini memang curah hujan cukup tinggi, hal tersebut mengakibatkan sejumlah sungai meluap," jelas Rupinus.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk segera mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman dan masyarakat tidak panik menghadapi bencana tersebut.

" Jika memang tidak memungkinkan lebih baik mengungsikan, karena kita takutkan kondisi banjir semakin dalam, Tim kami pun juga akan ke lokasi banjir, " kata Rupinus.

Selain itu Rupinus, juga meminta seluruh camat dan kepala desa tetap memonitor kondisi banjir di daerah masing - masing, apabila ada perkembangan segera melaporkan kepada Bidang penanggulangan Bencana.

" Kami akan terus melihat perkembangan khususnya untuk dua desa yang sudah terendam banjir, untuk langkah selanjutnya menunggu hasil tim yang memantau langsung kelokasi banjir," kata Rupinus.

Baca juga: Transportasi Sulteng-Sultra lumpuh akibat banjir

Baca juga: Konawe Utara masih siaga bencana

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018