Di Ibu Kota Provinsi Guizhou itu, Foxconn memproduksi ponsel merek Huawei sebanyak 16 juta unit dan Nokia sekitar 10 juta unit.
"Untuk yang Nokia hampir 80 persen diekspor," kata Deputi Direktur Perdagangan dan Investasi Industri Generasi Ke-4 Foxconn Guizhou, Yang Xiao, di Guiyang, Senin.
Di lokasi industri yang dibangun pada 2014 itu, Foxconn mempekerjakan sekitar 20 ribu karyawan lokal.
Baca juga: Foxconn produksi modul pengisian baterai nirkabel untuk iPhone?
Antara dan beberapa media asing lain yang meliput "Big Data Expo 2018" mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kawasan industri Foxconn di wilayah pegunungan yang relatif jauh dari pusat Kota Guiyang.
Di kawasan tersebut, Foxconn membangun fasilitas umum, seperti apartemen yang mampu menampung 150 ribu orang lengkap dengan pusat perbelanjaan dan lembaga pendidikan.
Pada tahun lalu Foxconn Guizhou telah berhasil membukukan pendapatan senilai 70 miliar RMB (Rp150,5 triliun).
Perusahaan yang berkantor pusat di Distrik Tucheng, New Taipei, Taiwan itu membangun sekitar 30 unit pabrik di China daratan, termasuk di Shenzhen, Provinsi Guangdong, yang memproduksi ponsel Iphone milik Apple.
Hingga bulan Mei tahun ini Foxconn Guizhou telah memproduksi sekitar 13 juta unit ponsel merek Huawei.
Foxconn merupakan produsen elektronik terbesar di dunia dan perusahaan teknologi informasi terbesar keempat di dunia dari segi pendapatan.
Selain Huawei, Nokia, dan Iphone, Foxconn juga memproduksi BlackBerry, iPad, iPod, Kindle, Nintendo 3DS, PlayStation 3, PlayStation 4, Wii U, dan Xbox One.
Baca juga: Foxconn siapkan 25-30 juta unit iPhone X
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018