Direktur Polair Polda Gorontalo Kombes Pol Edion mengatakan, tiga pelaku tersebut yaitu EA (31), YD (49) dan DA (22) yang merupakan nelayan asal Torosiaje.
"Penangkapan tersebut berawal dari kegiatan patroli yang dilakukan oleh personil Polair, saat itu petugas mendengar suara ledakan di sekitar Pulau Sandii," ujarnya.
Setelah itu patroli langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyergapan terhadap para pelaku yang menangkap ikan dengan menggunakan bom.
"Memang berdasarkan laporan, bahwa perairan itu sering terjadi penangkapan ikan dengan menggunakan bom," kata dia.
Ia mengaku para pelaku tidak melawan saat ditangkap dan saat ini mereka telah diamankan beserta barang bukti ke pesisir pantai Desa Bunto, Kecamatan Popayato.
"Setelah diamankan, para pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Markas Komando Dit Polair untuk proses lebih lanjut," ucap Edion.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menambahkan barang bukti yang disita petugas yaitu 15 botol berisi bom ikan, kabel, satu buah accu, dan satu kotak putih berisikan ikan hasil tangkapan menggunakan bom.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
