Yang paling ditunggu dalam perayaan Waisak di Borobudur ini adalah tradisi pelepasan lampion kertas ke udara yang pastinya sebuah momen indah yang pantas diabadikan lewat jepretan kamera buat semua yang menghadiri atau berada di area sekitar Borobudur.
Festival lampion selalu menyedot perhatian massa bukan hanya karena keindahannya namun juga suasana nya yang seakan menyatukan semua orang dalam suatu peristiwa yang damai dan khusyuk.
Ternyata ada berbagai festival serupa di beberapa destinasi populer Asia, seperti disebutkan Agoda dalam siaran pers:
Festival Hoi An, Vietnam
Festival lampion di Vietnam diadakan setiap bulan saat bulan purnama. Saat festival berlangsung, listrik di seluruh kota tua Hoi An dipadamkan dan lampu lalu lintas dialihkan, sehingga jalanan menjadi milik masyarakat pada hari tersebut. Selain lampion, ada juga tradisi melepas lilin pada kertas warna-warni berbentuk perahu.
Festival lampion Kue Bulan (tengah musim gugur)
Festival kue bulan dalam perhitungan bulan ke-8 kalender China adalah untuk merayakan hasil panen berlimpah. Dirayakan saat puncak bulan purnama, festival ini cukup bermakna dengan acara berkumpulnya keluarga makan kue bulan dan minum teh. Hiasan lampion yang digantung di setiap rumah dan sudut jalan di semua kota pun menambah hangat suasana.
Tak perlu jauh-jauh ke negeri Tirai Bambu untuk ikut menikmati kemeriahannya, karena festival ini dirayakan di hampir seluruh area Pecinan di dunia. Yang terdekat adalah Singapura.
Perayaan Diwali, India
Diwali, yang dirayakan umat Hindu di India, menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan. Pada perayaan ini, akan ada cahaya Diyas (lampu bumi) dan Pooja (ritual pemujaan) untuk mengundang kebaikan, kekayaan dan kesehatan dalam kehidupan. Saat malam hari, gemerlap cahaya lampion Diwali bisa dilihat menghiasi jendela setiap rumah. Sementara deru petasan menambah suasana meriah.
Tempat terbaik untuk menikmati Diwali adalah kota Jaipur di Rajasthan.
Seoul Lantern Festival, Korea Selatan
Ratusan lampion raksasa kreasi seniman lokal bergantungan di sepanjang jalan distrik Cheonggyecheon di jantung ibukota Seoul pada piawai tahunan yang digelar tiap Jumat pertama hingga Minggu ketiga November. Pengunjung bisa ikut menuliskan harapan di lampion kertas yang akan dilepas ke angkasa.
Festival Loy Krathong, Thailand
Loy Krathong (Festival Cahaya) di Thailand identik dengan upacara sesaji di danau atau sungai, serta melepas lampion. Pelepasan krathong (lampion) ke sungai menyimbolkan pembersihan diri dari segala hal buruk dan berharap kebaikan serta keberuntungan di masa depan. Pusat keramaian ada dermaga Phra Athit tepi sungai Chao Praya, kota Bangkok.
Festival Lampion Nagasaki, Jepang
Awalnya diperingati sebagai perayaan tahun baru Cina, festival ini menjelma menjadi Festival Nagasaki di tahun ‘90-an dan digelar 15 hari pertama setelah pergantian tahun baru. Pusatnya di area Pecinan kota Nagasaki, dimana terdapat lebih dari 15.000 lampion kertas warna warni. Warga juga dapat menikmati kembang api, tarian naga, upacara tradisional dan beragam seni acrobat Cina.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018