BMKG: Sultra masih diguyur hujan lebat pada Rabu

29 Mei 2018 23:19 WIB

Dokumentasi Nelayan melintas di bawah awan hitam yang menyelimuti langit perairan laut Selat Malaka, kawasan Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (23/12/2017). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga dan nelayan waspada terhadap meningkat intensitas siklon tropis Tembin di Samudera Pasifik yang berdampak pada cuaca peningkatan curah hujan, gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia. (ANTARA /Rahmad)

Untuk peringatan dini, wilayah Sultra berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kolaka Utara pada siang hingga sore hari."

Kendari (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan wilayah Sultra masih diguyur hujan lebat pada Rabu (30/5).

"Untuk peringatan dini, wilayah Sultra berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kolaka Utara pada siang hingga sore hari," kata Pelaksana Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, pada pagi hari umumnya wilayah Sultra berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Kolaka Utara dan Wangudu.

"Sedangkan pada siang dan sore hari umumnya wilayah Sultra berawan dan berpotensi hujan sedang di wilayah Kolaka Utara, kemudian berpotensi hujan ringan di wilayah Wangudu," katanya.

Sedangkan pada malam hari katanya, umumnya wilayah Sultra berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Langara dan Wanggudu.

"Pada dini hari umumnya wilayah Sultra berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Langara, Wangudu, Buranga dan Kota Kendari," katanya.

Disebutkan, suhu udara berada pada kisaran 24 - 33 derajat Celcius, kelembaban udara berkiaar 60 - 95 persen.

"Sedangkan angin beriup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 2-20 kilometer per jam," katanya.(KR-SPR)