Pesawat masih jadi primadona untuk mudik

30 Mei 2018 19:38 WIB
Pesawat masih jadi primadona untuk mudik
Puncak Arus Balik Bandara Halim Perdanakusuma Pemudik tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/7/2017). Kementerian Perhubungan menyebutkan selama arus mudik Lebaran 2017 tercatat sebanyak 3,1 juta penumpang menggunakan jalur udara, jumlah tersebut naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta (ANTARA News) - Angkutan melalui jalur udara masih menjadi pilihan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman demi merayakan hari raya Lebaran.

"Tujuh dari orang yang kami survei, merencanakan mudik," kata Manajer Humas Traveloka Busyra Oryza saat jumpa pers di Jakarta, Rabu malam.

Berdasarkan survei mereka terhadap 1.311 konsumen di sejumlah kota besar di Indonesia, 60 persen responden memilih bepergian saat musim mudik dengan pesawat terbang, disusul oleh kereta api 12 persen.

Mereka memperkirakan penjualan tiket pesawat pada musim mudik naik hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, hanya 2 persen responden yang menjawab menggunakan bus untuk mudik lebaran. Responden lainnya memilih mudik dengan kendaraan pribadi.

Surabaya, Medan dan Makassar merupakan kota tujuan mudik tertinggi versi perusahaan tersebut.

Traveloka beberapa waktu lalu meluncurkan fitur pemesanan mobil (car rental), saat ini masih berupa versi beta dan sudah bekerja sama dengan ratusan penyedia mobil sewaan.

Saat ini layanan tersebut tersedia di kota Jakarta, Bali, Medan, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Malang, Balikpapan, Surabaya, Semarang, dan Bandung.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018