"Sudah dimusnahkan pada 15 Mei 2018 di Cengkareng, Jakarta Barat," kata Direktur Sosial Budaya dan Masyarakat Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) M Yusuf di Jakarta, Rabu malam.
Ratusan komik itu merupakan bagian dari 14 ribu produk yang terdiri dari buku dan CD berbau pornografi, berita penyebar permusuhan, kalender dan kaos.
"Produk yang dimusnahkan itu diduga telah mengganggu ketertiban dan keamanan," tandasnya.
Sebelumnya, Tim intelijen Kejaksaan Agung menemukan ratusan komik berbahasa China bergambar LGBT yang hendak dikirim di Kantor Pos Besar Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Direktur Sosial Budaya dan Masyarakat Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) M Yusuf menyebutkan komik-komik itu ditemukan berkat penempatan jaksa intelijen di berbagai titik, termasuk pelabuhan-pelabuhan.
Baca juga: Intelijen Kejagung temukan komik-komik LGBT
"Jadi kami tadi baru menemukan komik bergambar LGBT di Kantor Pelayanan Pos Besar, Pasar Baru, komik LGBT terbaru hari ini, komik-komik itu berbahasa China," kata Yusuf.
Kendati demikian, Yusuf belum bisa merinci seberapa banyak komik yang ditemukan serta penerbitnya.
"Pada saat ini kita masih inventarisir komik-komik tersebut, begitu juga penerbit dan masih tahap pendataan, yang jelas isinya tulisan China atau bahas mandarin," katanya.
"Kalau sudah ditemukan pelakunya, kami akan rekomendasikan kepada penyidik Polri," katanya.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018