Konser yang dipromotori Star Media Nusantara (SMN) dan BookMyShow Indonesia itu sekaligus menjadi perpisahan mereka setelah 25 tahun berkarya di belantika musik.
CEO SMN Lina Priscilla, mengungkapkan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam event ini dengan menampilkan Boyzone ke Indonesia, tepatnya di Surabaya.
"Sebagai ofisial promotor konser Boyzone di Surabaya ini, kami sangat yakin, konser ini akan menjadi momen yang akan dikenang sepanjang masa," kata Lina dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Hal senada disampaikan Sudhir Syal, CEO dan Co-founder, BookMyShow Indonesia, yang menyebut event ini sangat istimewa bagi para penggemar berat Boyzone.
Tiket konser dijual bervariasi mulai dari Rp 550.000 hingga Rp 1.950.000.
Pada 2019, Ronan Keating, Mikey Graham, Shane Lynch, dan Keith Duffy itu. Well, akan membubarkan diri secara resmi. Sebelumnya, mereka akan merilis satu album akhir tahun 2018.
Album ini menjadi rilisan terakhir mereka sebelum memutuskan bubar setelah rangkaian tur ini.
Berdasarkan informasi yang beredar, album tersebut menjadi tribute bagi almarhum Stephen Gately dan proses pembuatannya diklaim akan mendapat bantuan musisi Ed Sheeran dan Sam Smith.
Boyzone adalah salah satu boyband sukses di Irlandia dan Inggris yang dibentuk pada 1993 oleh Louis Walsh, dan sudah mencetak 21 single serta pernah tercatat dalam Top 40 Chart.
Awalnya, Boyzone beranggotakan Keith Duffy, Stephen Gately, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch. Namun, pada 2009, Stephen Gately meninggal dunia akibat penyakit kelainan jantung.
Akhirnya, Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch, yang melanjutkan karir Boyzone di panggung musik dunia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018