Pimpinan Maserati, Timothy Kuniskis, mengatakan pihaknya tengah membicarakan kesepakatan eksklusif dengan Ferrari dalam hal powertrains masa depan yang mencakup kendaraan hibrida, plug-in hibrida dan mobil listrik sepenuhnya, sambil menghilangkan penggunaan mesin diesel secara perlahan.
Ferrari merupakan bagian dari grup Fiat Chrysler hingga 2016 yang sama-sama dipimpin CEO Sergio Marchionne.
Baca juga: Saingi Tesla, Mercedes-Benz siapkan mobil listrik kompak
Maserati akan memperkenalkan dua kendaraan baru dalam rencana lima tahun itu, termasuk supercar listrik bernama "Alfieri", yang diklaim mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam hanya dalam dua detik.
Disebutkan juga, Maserati tidak hanya memperkenalkan supercar, melainkan akan meluncurkan kendaraan-kendaraan baru yang fungsional seperti SUV.
"Dengan supercar bertenaga listrik sepenuhnya, mungkin kami terlihat seperti sedang membidik Tesla," kata Kuniskis dilansir AP, Sabtu (2/6).
Dia mengungkapkan bahwa Maserati menargetkan penjualan 100.000 mobil per tahun dengan margin 15 persen pada 2022, dari penjualan 2017 sebanyak 50.000 unit.
Baca juga: Tesla rekrut pembuat Snapchat sebagai pimpinan teknik baru
Baca juga: Musk akui ada masalah pengereman pada Tesla Model 3
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018