Surabaya (ANTARA News) - PT Semen Indonesia sedang menyiapkan diri menembus pasar melalui proses pembelian dalam jaringan (daring) berinternet dengan membuka laman penjualan khusus untuk melayani pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.Masih kami kaji terus terkait anggaran, tapi kami upayakan tahun ini sudah terealisasi."
"Pada tahap awal, penjualan daring masih melayani wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," catat Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono, dalam keteranfan persnya di Surabaya, Minggu.
Ia mengemukakan, kelak selain melayani wilayah Jabodetabek, pembelian semen secara daring juga menyeluruh ke berbagai wilayah Indonesia.
Ia berharap, ketika laman penjualan itu sudah diresmikan, maka pola distribusinya akan menggunakan Semen Indonesia Logistik (Silog) yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk dalam jaringan logistik.
"Masih kami kaji terus terkait anggaran, tapi kami upayakan tahun ini sudah terealisasi," catatnya.
Ia menjelaskan, pembuatan laman penjualan daring Semen Indonesia adalah bagian strategi menghadapi kompetisi industri semen.
"Kompetisi pasar semen memang cukup ketat. Di Jatim, saat ini terdapat dua pabrik semen baru. Kemudian di Kalimantan juga terdapat produsen semen dari China," catatnya.
Untuk merebut pasar, produsen semen dari Negeri Tirai Bambu menjual produknya jauh lebih murah dibanding produk Semen Indonesia.
"Sehingga, Semen Indonesia terpaksa menurunkan harga penjualan produk," demikian Sigit Wahono.
Ia pun menambahkan, penjualan Semen Indonesia khususnya di Jatim sekitar 2.274.802 ton, atau turun 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.380.403 ton, namun masih tetap menguasai dengan pangsa pasar senilai 66,2 persen.
Baca juga: Transformasi Semen Indonesia agar lebih dekat dengan konsumen
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018