Direktur RSUD Kalisari Kabupaten Batang Bekti Mastiaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa tim khusus tersebut akan bertugas secara bergiilir untuk menangani pasien yang membutuhkan penanganan medis.
"Kami siapkan ambulans dan sopirnya apabila ada pasien yang harus dirujuk di RSUD. Selama cuti bersama atau Lebaran yang ditetapkan tujuh hari oleh pemerintah, Kami tetap memberikan pelayanan pada masyarakat sebagaimana mestinya," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perawat Samuri mengatakan masalah cuti pegawai telah diatur secara bergantian sehingga tidak berpengaruh terhadap layanan pasien.
"RSUD akan siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan secara optimal pada pasien, baik dokter dan paramedis yang bertugas di instalasi gawat darurat (IGD) maupun yang bertugas di ruang rawat inap," katanya.
Menurut dia, untuk mengantipasi terjadinya lonjakan pasien pemudik Lebaran yang membutuhkan layanan kesehatan, RSUD telah menyiapkan ruang transit di IGD selama 24 jam.
"Kita sudah menyiapkan ruang transit di IGD sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien pemudik Lebaran 2018," katanya.
RSUD Batang, kata dia, saat ini memiliki 242 kamar rawat inap sehingga apabila pasien BPJS kelas III yang tidak memperoleh kamar sesuai kelasnya maka bisa dititipkan sementara ke kamar kelas II atau kelas I tanpa dipungut biaya tambahan.
"Apabila ada pasien kelas III dengan menggunakan biaya BPJS maka bisa dititipkan ke kelas II atau kelas I tanpa biaya tambahan. Akan tetapi setelah ada ruang inap kelas III kosong maka pasien itu akan dikembalikan ke ruang inap tersebut," katanya.
Baca juga: Mulai h-7 Polres Karawang tutup puluhan putaran balik
Baca juga: Kementerian ESDM : penyalur BBM siap distribusikan premium untuk mudik
Pewarta: Kutnadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018