Hal ini dia sampaikan saat memimpin delegasi Indonesia menghadiri Forum Parlemen Dunia Untuk Pembangunan (International Forum for Developmentalism Parliamentalism) di Moscow Rusia, Senin.
"Bangsa Indonesia mengajak negara negara di dunia untuk bersatu menyuarakan Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina. Ini adalah "Wake Up Call" agar tak ada lagi penjajahan di atas dunia," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya.
Dia lalu menegaskan bahwa Konstitusi Indonesia menegaskan tak ada lagi tempat untuk penjajahan di atas dunia.
"Bangsa Indonesia berdiri bersama bangsa Palestina mengecam penjajahan Israel. Dunia tak boleh lagi memberi ruang dan kesempatan untuk penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain," kata dia.
Pembelaan Indonesia pada kemanusiaan di isu isu internasional, kata dia, melampaui batas batas perbedaan politik, agama maupun pemihakan blok politik regional manapun.
"Atas nama kemanusiaan itulah, Indonesia percaya perlu adanya tata dunia baru yang lebih adil untuk seluruh bangsa. Dunia yang bebas diskriminasi, kesenjangan dan penindasan," tutur Zulkifli.
Turut hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Parlemen Rusia, Tiongkok, Australia Negara negara Amerika Latin, India dan Asia Selatan sampai Afrika Selatan, Kenya dan Negara negara Afrika lainnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018