"Kami mengerahkan dua per tiga kekuatan dari seluruh personel yang akan ditempatkan di kawasan jalur mudik dan titik rawan kecelakaan," kata dia, di Padang, Selasa.
Menurut dia, seluruh personel bertugas untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Ia mengatakan total dua per tiga dari keseluruhan personel itu berjumlah sekitar 6.000 personel dari keseluruhan personel Polda Sumbar sebanyak 10 ribu orang. Ia juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan titik kemacetan.
"Untuk rawan macet di wilayah Sumbar berada di jalur ke arah Kota Bukittingi, kemudian ke arah Pesisir Selatan sebagai daerah yang kita antisipasi rawan kamacetan," katanya lagi.
Ia juga menginstruksikan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi-lokasi wisata yang ada di seluruh Sumatera Barat, mengingat saat liburan Idul Fitri destinasi wisata akan dipenuhi oleh warga yang menikmati libur mereka.
"Petugas di sana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi wisata, agar masyarakat nyaman dalam menikmati hari libur mereka," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan rumah yang akan ditinggal. Sebaiknya rumah dititipkan kepada tetangga agar lebih aman.
"Periksa arus listrik dan kompor, jangan sampai rumah ditinggalkan sementara kompor masih ada yang belum mati," kata dia pula.
Selain itu, kewaspadaan juga akan ditingkatkan mengingat kejadian aksi teroris di Surabaya dan Riau untuk meminimalkan hal tersebut.
Selain itu, tim Brimob juga telah disebar di polres-polres yang dianggap rawan, untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut.
"Kita berharap daerah ini tetap aman dan tenang seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia lagi.
Baca juga: Polda Lampung siagakan "sniper" di jalur mudik-balik
Baca juga: Kapolri, Panglima TNI, menteri bahas persiapan jelang Lebaran
Pewarta: Irfan Taufik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018