"Rakyat saya rasa gembira. TNI dan Polri berbagi sumber pemikiran, keringat, keberanian untuk satu tujuan melindungi rakyat Indonesia, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya.
Presiden Jokowi menilai kebersamaan TNI dan Polri tersebut akan semakin membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas.
Kepala Negara mengaku prihatin dengan sejumlah rentetan aksi terorisme di beberapa wilayah, seperti Surabaya, Sidoarjo, dan lokasi lain yang telah menelan korban jiwa.
"Aksi terorisme yang menelan jiwa masyarakat menelan jiwa aparat-aparat kita. Dan saat ini rakyat membutuhkan perlindungan dan rasa aman terutama di bulan puasa ini. Kita bersyukur TNI-Polri solid bersatu menjaga rakyat bangsa dalam melawan terorisme," ujar Presiden.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan acara buka puasa bersama TNI-Polri, selain untuk memaknai ibadah Ramadan, acara tersebut juga untuk meningkatkan kolaborasi TNI-Polri.
"Buka puasa bersama TNI-Polri selain untuk lebih memaknai bulan suci Ramadhan sesungguhnya juga bertujuan meningkatkan sinergi TNI-Polri," kata Panglima.
Menurut Hadi, kolaborasi TNI-Polri dibutuhkan dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks. Beberapa tantangan yang dihadapi di antaranya terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
"Kolaborasi TNI-Polri sebagai bagian dari komponen bangsa diperlukan dalam menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks. Termasuk di antaranya intoleransi, radikalisme dan bahkan ancaman teroris," tuturnya.
Keterpaduan TNI-Polri juga dibutuhkan untuk menyukseskan Asian Games 2018 dan Pilkada Serentak.
"Keterpaduan seluruh komponen bangsa menjadi sangat krusial dalam mensukseskan berbagai event penting berskala nasional dan internasional yang akan kita laksanakan pada tahun 2018 dan 2019," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, TNI dan Polri selalu bekerja sama memantau wilayah Pilkada serentak.
"Kami melakukan serangkaian kegiatan Kapolri dan Panglima serta jajaran memantau kegiatan bersama di sejumlah wilayah untuk keamanan pilkada serentak sekaligus safari Ramadhan bersama. Selain unsur Polri dan TNI sendiri bersama masyarakat," ujar Tito.
Selain itu, Tito menyatakan TNI dan Polri siap mengamankan arus mudik dan antisipasi ancaman teroris.
"Kemudian arus mudik dan balik serta ancaman teroris, antisipasi bencana seperti letusan gunung. Kami siap mendukung kegiatan nasional dan internasional Asian Games akan dimulai. Kami berupaya sekuat tenaga wujudkan stabilitas politik dan keamanan untuk meringankan tugas presiden," tutur Tito.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018