Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, total jumlah fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 923 Pos Kesehatan, 2.231 Puskesmas, 375 rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 174 Public Service Center (PSC) 119.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjelaskan jumlah keseluruhan fasilitas kesehatan dalam rangka pelayanan mudik Lebaran tahun ini bertambah 84 fasilitas kesehatan dibanding tahun lalu.
Pusat Layanan Publik 119 bisa digunakan dalam keadaan darurat untuk meminta bantuan kesehatan pada saat mudik.
"Kalau terjadi masalah kesehatan dan dalam keadaan darurat saat mudik, segera hubungi 119,? kata Nila.
Menkes juga telah menerbitkan surat edaran tentang penyelenggaraan layanan kesehatan pada situasi khusus libur keagamaan 2018 dan tahun baru 2019 ditujukan kepada seluruh gubernur.
Melalui surat edaran itu, diharapkan gubernur mengkoordinasikan kepada bupati dan walikota untuk membentuk tim penyelenggara kesehatan mudik, pembentukan Pos Kesehatan, mengadakan PSC, pemberian layan kesehatan 24 jam di Puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik serta lokasi wisata, dan penyiapan tim gawat darurat dengan evakuasi medik.
Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi diimbau untuk tidak memaksakan mengemudi tapi harus beristirahat secara berkala.
Untuk roda dua disarankan beristirahat setiap dua jam, dan pengemudi roda empat beristirahat tiap empat jam perjalanan. "Gunakan waktu istirahat minimal 15 menit," kata Nila.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018