• Beranda
  • Berita
  • Kulon Progo andalkan Glagah sebagai tujuan wisata libur Lebaran

Kulon Progo andalkan Glagah sebagai tujuan wisata libur Lebaran

6 Juni 2018 09:18 WIB
Kulon Progo andalkan Glagah sebagai tujuan wisata libur Lebaran
Pantai Glagah di Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Kulon Progo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih mengandalkan Pantai Glagah sebagai tujuan utama wisatawan saat libur Lebaran 2018, meski saat ini dikembangkan 38 desa wisata yang dikelola masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Rabu, mengatakan objek wisata yang dikelola oleh pemkab dan masih bertahan, yakni Pantai Glagah karena jumlah pengunjung paling banyak berdasarkan data yang masuk ke Dispar.

"Orang lebih suka berwisata ketempat datar karena mudah diakses dan dekat. Jumlah pengunjung Pantai Glagah juga terus bertambah, seiring pengembangan tanam bunga matahari untuk swafoto yang dikembangkan masyarakat," kata Niken.

Selain itu, kata Niken, di kawasan Bukit Menoreh banyak bermunculan objek wisata yang dikembangkan masyarakat dan menjadi tujuan wisatawan, mulai dari Kalibiru, Pule Payung, Gunung Gajah dan Canting Mas.

"Kalibiru biasa identik dengan remaja yang gemar melakukan swafoto, sedangkan Pule Payung lebih pada wisata alam untuk keluarga. Saat ini, Pule Payung mampu menggeser dominasi kunjungan wisata Kalibiru," katanya.

Selanjutnya, objek wisata Kawasan Bukit Menoreh yang digandrungi wisatawan di Kecamatan Girimulyo, yakni Sungai Mudal, Kedung Pedut dan Ayunan Langit. Tiga objek wisata ini berkembang pesat, dan menjadi tujuan wisatawan manca negara (wisman).

"Saat ini, wisman mulai berdatangan ke Kabupaten Kulon Progo menikmati wisata alam berbasis masyarakat. Lama tinggal di desa wisata berbasis masyarakat berkisar lima sampai tujuh hari," katanya.

Menurut Niken, munculnya 38 desa wisata yang dikelola masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan mampu mendongkrak pertumbuhan usaha kecil menengah, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran.

"Masyarakat mulai menyadari bahwa sektor pariwisata dapat menumbuhkan perekonimian, sehingga masyarakat bekerja keras mengembangkan potensi yang ada di desanya," kata Niken.

Selain itu, kata Niken, program Pemerintahan Presiden Jokowi - Jusuf Kalla mengembangkan 10 Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) pariwisata mampu mendongkrak kunjungan wisata.

"Kami menyadari sektor pariwisata mampu menggerakan berbagai sektor mulai dari kebudayaan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Yang jelas, pariwisata mampu menciptakan lapangan perkerjaan baru, sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat dan pengurangan pengangguran," katanya.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kulon Progo Sari Wulandari mengatakan jumlah pengunjung Pantai Glagah masih mendominasi kunjungan wisata dan menyetor PAD sangat banyak.

Biasanya, pada musim Lebaran seperti ini, pengunjung Pantai Glagah bisa meningkat lebih dari 25 persen dari hari biasa. Dispar meyakini akan ada 70.000 pengunjung Pantai Glagah sepanjang Juni 2018.

Dispar akan membuat lokasi parkir baru di kawasan Pantai Glagah mengantisipasi kunjungan wisatawan di kebun bunga yang ditanam masyarakat tidak terjadi kemacetan.

"Kami tidak memasang target khusus jumlah pengunjung wisata saat libur lebaran," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018