Sebanyak 10.000 paket pangan Ramadhan disalurkan ke "masyarakat penjaga negeri" di Merauke dan Jayapura (Papua) pada 5-12 Juni; Mahakam Ulu di Kalimantan Timur pada 6-12 Juni; Long Bawan dan Sebatik di Kalimantan Utara pada 6-12 Juni; Sanggau dan Bengkayang di Kalimantan Barat pada 6-14 Juni; serta Anambas dan Natuna di Kepulauan Riau pada 6-12 Juni menurut siaran pers ACT, Kamis.
"Kami memilih kata 'masyarakat penjaga negeri' sebagai wujud apresiasi kepada seluruh elemen, baik para anggota TNI di perbatasan, maupun tentu masyarakat yang tinggal di perbatasan. TNI dan masyarakat, elemen yang berperan kompak menjaga eksistensi Indonesia," kata Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur.
"TNI bersyukur ada lembaga sosial kemanusiaan yang peduli dengan nasib saudara kita di perbatasan. ACT menjadi lembaga kemanusiaan pertama yang peduli terhadap masyarakat perbatasan melalui pemberian paket Ramadhan ini," kata Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen Kustanto Widiatmoko, M.D.A.
Ia menyatakan kesiapan TNI mendukung program-program kemanusiaan
Syuhelmaidi mengatakan lembaganya selama ini sering berinteraksi dengan anggota TNI dalam kegiatan tanggap bencana meski belum ada koordinasi khusus dengan para pimpinan TNI. Pernyataan dukungan dari TNI, ia mengatakan, menstimulasi kerja sama lebih erat di masa mendatang.
"Tanpa TNI, upaya menjaga kedaulatan akan lemah. Tapi tanpa rakyat yang berkesadaran tinggi sebagai bangsa Indonesia, TNI juga tak akan optimal menjalankan tugasnya. Karena itu, kita sama-sama mengapresiasi TNI maupun masyarakat di perbatasan. Goal-nya, kuatnya soliditas masyarakat Indonesia," tambah dia.
Selain menyalurkan paket pangan untuk masyarakat di perbatasan, ACT menjalankan program seperti Kapal Ramadhan ke tepian negeri, bertolak dari pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan; Buka Bareng untuk warga DKI Jakarta di 223 RW; layanan buka puasa dengan food truck di Jabotabek (bergantian); food van di Jogja dan Medan; bantuan makanan buka puasa di semua cabang ACT di Indonesia (14), serta dukungan dapur umum di sejumlah pengungsian di luar negeri.
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
