• Beranda
  • Berita
  • Antre berjam-jam di tepi jalan demi Donald Trump dan Kim Jong Un

Antre berjam-jam di tepi jalan demi Donald Trump dan Kim Jong Un

11 Juni 2018 13:41 WIB
Antre berjam-jam di tepi jalan demi Donald Trump dan Kim Jong Un
Warga Singapura berebut mengabadikan iring-iringan kendaraan yang membawa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Istana di Singapura 10 Juni. Kim akan menggelar KTT denuklirisasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Tim Chong (REUTERS/TIM CHONG)
Singapura (ANTARA News) - Bersemangat menjadi saksi peristiwa bersejarah, antrian manusia mengular di Singapura demi mengabadaikan iring-iringan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara begitu mereka tiba di Singapura untuk dibawa ke hotel tempat mereka menginap

Menunggu di luar Hotel St Regis selama beberapa jam bersama tiga anaknya yang masih berumur lima sampai delapan tahun, seorang manajer pengembangan bisnis berusia 46 tahun bernama Henry Tng berkata, "Saya harap peristiwa ini membuat anak-anak saya tahu ada banyak konflik di dunia dan cara terbaik untuk mengatasi konflik itu adalah menciptakan peluang untuk membicarakannya dan mencari solusi."

Kumpulan manusia juga tumpah ruah di luar gerbang Istana di Orchard Road di mana Kim Jong Un akan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Sebelum pukul 18.30 waktu setempat kemarin, kesabaran orang-orang yang antusiastis menunggu Trump dan Kim itu terbalaskan ketika sebuah limosin Mercedes hitam masuk dengan mendapat salut dari pengawal istana.

Baca juga: Singapura keluarkan Rp209 miliar untuk KTT Donald Trump-Kim Jong Un

Pesawat kepresidenan yang membawa Trump, Air Force One, mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar sekitar pukul 20.20 waktu setempat.

Di antara orang yang menunggu di pinggir jalan menantikan Trump lewat adalah agen properti yang hobi fotografi bernama Joe Tham (48).

Membawa kamera Canon 5D Mark III SLR, dia berhasil mengabadikan iringan-iringan Presiden Trump. "Ini kesempatan langka," kata dia dalam laman Street Times.

Berkilo-kilo dari Anderson Road, sorang warga Amerika bernama Heide Angel (57) dan putrinya Kate Angell (18), bahkan sampai menunggu hingga larut nalam untuk menjadi saksi masuknya iring-iringan Presiden Trump memasuki Hotel Shangri-La.

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un sudah di Singapura, siap bahas perdamaian abadi

"Jauh lebih baik dari harapan kami karena Presiden Donald Trump melambaikan tangan kepada kami. Menakjubkan sekali," kata Angel.

Tidak semua orang suka dengan peristiwa bersejarah itu, salah satunya juru masak berusia 40-an tahun yang minta disebut dengan Xu. Dia mengeluh gara-gara KTT itu dia mesti menempuh perjalanan lebih jauh ke tempat kerja.

"Saya bekerja di hotel terdekat. Tetapi sekarang saya harus jalan sampai sekitar 15 menit dari Orchard Road," kata dia dalam bahasa Mandarin.

Baca juga: Singapura tutup jalan jelang pertemuan Trump-Kim Jong Un


 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018