"Benar, kami siap dengan alat berat jika terjadi longsor selama libur lebaran karena Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat, Ardiaksyah di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan empat alat berat yang disiapkan adalah satu unit excavator Lpc200, satu unit bakhoe loader, satu unit motor greader dan satu unit vibro.
"Alat-alat berat itu kami siagakan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang beserta operatornya. Jika ada longsor maka akan kita bantu secepatnya," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi secepatnya jika ada longsor terjadi. Sehingga alat berat bisa dengan cepat membersihkan material longsor yang ada.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Try Wahluyo mengingatkan kepada pemudik bahwa daerah rawan longsor di Pasaman Barat berada di Kecamatan Talamau.
Menurutnya lokasi yang rawan longsor berada di sepanjang daerah Lubang Jepang, Kelok Kaco sampai ke daerah Talu.
"Disepanjang jalan sekitar enam kilometer itu merupakan daerah perbukitan yang sangat rawan longsor," ujarnya.
Untuk itu pihaknya menyiapkan sembilan orang personil selama libur lebaran nanti.
"Anggota nanti siaga 24 jam beserta peralatan yang ada seperti tenda, mobil operasional, kapal, perahu, alat selam dan lainnya," katanya.
Pihaknya juga mewaspadai bencana banjir dan kecelakaan di sejumlah objek wisata Pantai Sasak dan Air Bangis.
"BPBD akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka kesiapsiagaan bencana saat lebaran," sebutnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga Pasaman Barat untuk tetap waspada terhadap bencana alam saat merayakan lebaran.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018