"Dwayne merupakan salah satu pelatih tersukses dan paling dihormati di liga kami," kata pemilik Pistons Tom Gores dalam pernyataannya.
"Ia merupakan komunikator dan pemimpin yang hebat, yang akan menyambung dengan para pemain kami dan mengakselerasi pertumbuhan mereka. Setelah menghabiskan berjam-jam dengan Dwayne pada beberapa pekan terakhir, saya yakin ia adalah sosok yang tepat untuk membawa kami ke level berikutnya."
"Pada pertemuan-pertemuan kami, ia memperlihatkan wawasan yang hebat mengenai apa yang dapat dicapai tim ini, dan hasrat hebat mengenai kota kami dan peran tim dalam menyatukan masyarakat. Ia merupakan pria luar biasa dengan karakter impresif. Ia mewujudkan kultur kami dan akan menjadi perwakilan yang hebat untuk klub kami."
Casey, yang dipecat Toronto Raptors setelah kekalahan di putaran kedua playoff dari Cleveland Cavaliers bulan lalu, terpilih dari "pool" pelatih yang di dalamnya terdapat juga pelatih kepala Michigan John Beilein.
Pistons dilaporkan akan membayar tujuh juta dolar per musim kepada Casey, dan menyerahkan kontrol staf asisten pelatih, memberikan otonomi kepada Casey untuk merekrut para pembantunya, demikian dilaporkan ESPN.
Adrian Wojnarowski melaporkan Casey memilih untuk tidak mengambil pekerjaan ini, namun dengan jaminan bahwa pemilik akan bersabar saat tim sedang dibentuk ulang dan mendapat kebebasan memilih sendiri para stafnya, Casey sepakat dengan tawaran ini.
"Saya yakin bahwa tim ini memiliki keping-keping yang berada di tempatnya untuk bersaing di level yang sangat tinggi," kata Casey. "Ada banyak talenta, inti yang solid, dan beberapa pemain muda menarik yang ingin lebih baik lagi. Kami akan mengerjakan beberapa hal yang akan membuat kami semua sukses."
Pistons berpisah dengan manajer umum Jeff Bower sebagai tambahan terhadap hengkangnya pelatih Stan Van Gundy. Pencarian pelatih baru dan manajer umum yang baru dilakukan Ed Stafanski, yang direkrut pada akhir musim lalu sebagai penasehat senior untuk pemilik Tom Gores.
Van Gundy sempat menjadi pelatih kepala dan presiden operasi bola basket. Pistons saat itu hanya mencatatkan satu musim kemenangan dalam sepuluh tahun terakhir.
Klub itu juga mewawancarai mantan pelatih Milwaukee Bucks dan legenda NBA Jason Kidd, asisten pelatih Miami Heat Juwan Howard -- mantan bintang "Fab Five" di Michigan -- dan analis TNT Kenny Smith, demikian Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Pewarta: Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
