• Beranda
  • Berita
  • Kemensos: anak pelaku teror dikembalikan kepercayaan dirinya

Kemensos: anak pelaku teror dikembalikan kepercayaan dirinya

12 Juni 2018 20:58 WIB
Kemensos: anak pelaku teror dikembalikan kepercayaan dirinya
Menteri Sosial Idrus Marham. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya mengembalikan kepercayaan diri dari tujuh anak dari pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo dalam pembinaan yang dilakukan Kemensos.

Untuk diketahui, Menteri Sosial Idrus Marham turut menerima tujuh anak tersebut di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa setelah diserahkan oleh Polda Jawa Timur.

"Pada tahap awal ini, Kementerian Sosial akan memberikan satu perlindungan kepada mereka, pendampingan kepada merera utamanya bagaimana agar supaya mengembalikan kepercayaan diri mereka," kata Idrus.

Idrus pun mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan mengikis paham-paham radikalisme yang kemungkinan ajaran dari orang tua mereka.

"Kami akan mengikis paham-paham radikalisme yang merupakan mungkin ajaran dari orang tuanya dulu. Ini harus pastikan bahwa kami harus bersihkan dari paham-paham radikalisme itu, tentu ini perlu waktu," ucap Mensos.

Lebih lanjut, Idrus juga mengaku telah bertemu dan juga berbicara dengan anak-anak dari pelaku teror itu saat tiba di Halim Perdanakusuma.

"Terus terang saya tadi sudah banyak bicara juga dengan mereka, saya sudah sampaikan memberikan satu semangat, memberikan satu inspirasi memberikan satu motivasi bahwa anda semua tidak perlu ragu," kata dia.

Ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo jua telah memerintahkan dirinya bahwa anak-anak dari pelaku teror itu perlu diperhatikan.

"Mereka sempat ketawa-ketawa tetapi tentu masih perlu waktu untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, perlu waktu bagaimana agar pikiran-pikiran terkait dengan paham-pahan radikalisme itu perlu kami dampingi secara terus menerus," tuturnya.

Idrus pun enggan mengungkapkan lebih lanjut di mana tujuh anak dari pelaku teror itu akan dibina dengan alasan keamanan.

"Saya kira demi kepentingan bersama saya mohon maaf kepada wartawan dan seluruh bangsa Indonesia karena untuk sementara saya tidak sampaikan di mana karena tentu secara psikososial, dari sisi keamanan dan lain-lain masih perlu dilindungi, perlu dijaga keamanannya tetapi yang pasti yang bertanggung jawab adalah Kementerian Sosial dan kami tempatkan pada tempat yang baik, yang layak," ujarnya.

Ia juga menyatakan anak-anak tersebut akan melakukan adaptasi dengan pendampingan yang sangat edukatif.

"Saya punya keyakinan nanti anak-anak setelah satu sampai tiga hari melakukan adaptasi dengan pendampingan yang sangat edukatif, kami punya keyakinan bahwa mereka akan bisa tinggal di tempat yang kami siapkan dengan baik dan penuh kegembiraan," kata Idrus.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018