"Kami benar-benar heran dan bertanya-tanya, kok selama bulan puasa ini judi togel malah tambah marak. Penjualan togel di Timika bukan lagi sembunyi-sembunyi, tapi sudah terang-terangan. Di lorong-lorong ada yang buka dari siang sampai malam. Tidak ada yang merasa takut, apakah ini dilindungi oleh aparat?," tanya, salah seorang warga Irigasi, Pasar Sentral Timika,A rdianus, Rabu.
Ardianus menyebut sejumlah lokasi yang menjadi tempat penjualan kupon togel secara terbuka, meskipun aparat biasa melintas di lokasi itu.
"Seperti di Gang Futsal jalan masuk ke SMA Negeri 6 Irigasi Jalan Hasanuddin itu. Di situ terang-terangan dan selalu ramai dari siang sampai malam. Masa anggota tidak ada yang pantau di situ, ataukah memang justru dilindungi ," tutur Ardianus.
Keluhan serupa disampaikan Wakil Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (LEMASKO) di Mimika, Marianus Maknaipeku.
"Kami minta bapak Kapolres Mimika berantas semua judi togel yang sekarang makin marak. Jangan dibiarkan. Jangan sampai karena ulah satu dua orang, bapak Kapolres yang menanggung akibatnya," ujar Marianus.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto belum bisa dikonfirmasi terkait maraknya kasus judi togel di Timika.
Meski begitu, beberapa waktu lalu saat baru menjabat Kapolres Mimika, mantan Kapolres Jombang, Jawa Timur itu berkomitmen untuk memberantas semua penyakit masyarakat, termasuk judi togel di Timika.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018