Untuk pertama kalinya putaran Piala Dunia digelar di tiga negara. Tiga negara tersebut akan membagi tanggung jawab penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia 2026, dimana AS akan menggelar 60 laga, sedangkan Meksiko dan Kanada masing-masing 10 laga, demikian keputusan FIFA yang dilansir Reuters.
Piala Dunia 2026 akan menjadi Piala Dunia pertama dengan peserta mencapai 48 tim, lebih banyak dibanding saat ini 32 tim.
Pertandingan final akan digelar di Metlife Stadiudim di New Jersey, AS, markas klub NFL New York Giants dan New York Jets.
Dalam pemungutan suara, AS-Meksiko-Kanada memper134 suara, sedangkan Maroko 65 suara.
Anggota-anggota yang mendukung kandidat gabungan dari Amerika Utara itu mencanangkan bahwa Piala Dunia 2026 di AS-Meksiko-Kanada akan menghasilkan keuntungan 11 miliar dolar AS.
Piala Dunia di Amerika Utara itu juga diproyeksikan meraup lima miliar dolar dari aktivitas ekonomi jangka pendek, termasuk menciptaan 40.000 pekerjaan dan lebih dari 1 miliar dolar penghasilan tambahan untuk kota-kota dan negara tuan rumah.
Lebih dari 5,8 juta tiket akan terjual dan menghasilkan sekitar 2 miliar dolar AS.
Sebanyak 23 kota menjadi kandidat penyelenggara pertandingan Piala Dunia 2026, dimana 16 akan terpilih.
Kota-kota di AS yang menjadi kandidat adalah Atlanta, Baltimore, Boston, Cincinnati, Dallas, Denver, Houston, Kansas City, Los Angeles, Miami, Nashville, New York/New Jersey, Orlando, Philadelphia, San Francisco, Seattle, dan Washington.
Adapun Kanada bakal menyiapkan Kota Edmonton, Montreal dan Toronto, sedangkan Meksiko menyiapkan Kota Guadalajara, Mexico City, serta Monterrey. Setiap negara ditargetkan memiliki tiga kota yang menjadi ajang laga Piala Dunia 2026.
Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018