Kazan, Rusia (ANTARA News) - Pemain legendaris Australia, Tim Cahill, tidak ingin membicarakan soal pensiunnya, melainkan berhasrat menjadi pemain yang mampu mencetak gol pada empat edisi Piala Dunia seperti legenda Brasil, Pele.Bagiku, berada di sini sekarang sangat berarti."
Namun, Cahil untuk menuntaskan misi pribadinya itu harus meyakinkan pelatih Australia asal Belanda, Bert van Marwijk, agar memberinya kesempatan bermain, meskipun tampil sebagai pengganti dari bangku cadangan.
Cahill merupakan pemain yang berkontribusi hampir setengah dari 11 gol Australia di Piala Dunia hingga saat ini.
Ia pun berharap tampil pada semua pertandingan Grup C -- melawan Prancis, Peru dan Denmark -- untuk menuntaskan mimpinya menjadi pemain keempat setelah Pele serta dua pemain Jerman, Uwe Seeler dan Miroslav Klose, yang mencetak gol dalam empat Piala Dunia.
Cahill menggarisbawahi ambisi pribadinya, bersama segenap tim Australia yang berharap bisa tampil mengejutkan melawan finalis Piala Eropa 2016 Prancis di Kazan, pada Sabtu.
Baca juga: Mourinho ramalkan Australia lolos fase grup
Baca juga: Van Marwijk bayar staf pelatih Australia pakai dana pribadi
Saat ditanya tentang rencana masa depannya, dia berkata: "Faktanya adalah, kami berlatih hari ini, kami berlatih sehari setelahnya, kemudian kami bermain melawan Prancis dan itu semua yang ada di pikiran saya."
"Bagiku, berada di sini sekarang sangat berarti. Untuk berada di atas lapangan akan menjadi satu langkah, untuk mencetak gol akan luar biasa. Untuk bergabung dengan daftar nama yang ada di sana sekarang akan menjadi tak ternilai," katanya.
Pada Piala Dunia Jerman 2006, Cahill yang memperkuat Everton mencetak dua gol yang mengejutkan Jepang, untuk kemenangan 3-1 yang sangat penting dalam perjalanan mereka ke babak 16 besar.
Empat tahun kemudian di Afrika Selatan, Cahill mencetak gol saat melawan Serbia.
Pada Piala Dunia Brasil 2014, Cahill mencetak gol ke gawang Chile dan sebuah sepakan spektakuler ke gawang Belanda, demikian AFP.
Baca juga: Kuda hitam grup H siap menyerbu
Baca juga: Prediksi Mourinho soal kemampuan skuat Inggris
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018