Gelandang Portugal itu sangat sadar bahwa negaranya tidak terpantau radar karena semua pembicaraan tentang kemungkinan juara berfokus pada nama-nama besar seperti Brazil, Jerman, Prancis, dan Spanyol.
"Kami telah berbicara banyak tentang itu," kata Moutinho kepada wartawan menjelang pertandingan pembukaan Jumat melawan Spanyol. "Favorit adalah salah satu yang Anda masukkan dalam daftar.
"Portugal adalah salah satu kandidat untuk membawa pulang trofi ini. Adalah normal untuk dijadikan favorit mengingat semua yang telah mereka capai. Kami adalah juara Eropa tetapi ternyata itu tidak memberi kami hak untuk menjadi favorit.
"Kami memiliki tim muda, terfokus dan tim ambisius yang menargetkan hasil tinggi."
Portugal memulai turnamen mereka pada Jumat melawan Spanyol. Tetangga Spanyol itu menargetkan untuk melakukan sesuatu yang hanya tiga tim pernah melakukan sebelumnya, yakni menjuarai Piala Dunia setelah memenangkan Euro.
Kurangnya kepercayaan publik pada peluang mereka mungkin terkait dengan performa terbaru mereka, masalah lama dan tanda tanya seputar semangat tim.
Portugal melaju melalui kualifikasi, memenangkan sembilan dari 10 pertandingan mereka, tetapi perjalanan panjang tak terkalahkan mereka berakhir pada bulan Maret dan mereka membatalkan dua pertandingan berikutnya sebelum pulih untuk memenangkan pertandingan persahabatan terakhir dengan Aljazair pekan lalu.
Portugal juga telah berjuang untuk bisa masuk dalam turnamen besar dan belum memenangkan pertandingan grup pertama mereka sejak Euro 2008, serangkaian empat laga pembuka tanpa hasil.
Ada juga beberapa dugaan tentang persiapan mental mereka, dengan empat pemain Sporting Lisbon dalam skuad telah membatalkan kontrak mereka dengan klub.
Moutinho mengakui bahwa mereka harus memulai dengan lebih baik tetapi juga menolak saran bahwa gejolak yang terjadi di klub Sporting akan berpengaruh pada tantangan mereka.
"Kami semua sangat fokus untuk mencapai tujuan kami dan itulah yang kami lakukan," katanya kepada wartawan di Sochi, tempat pertandingan dilaksanakan pada Jumat.
"Kami harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan kami tidak benar-benar melihat masalah yang terjadi di luar tim kami atau dengan tim lain. Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami tahu tanggung jawab yang kami hadapi." kata dia.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018