Mini album "Square Up," adalah rekaman pertama kuartet perempuan itu sejak debut mereka dua tahun lalu. Tiga single digital BLACKPINK sebelumnya, termasuk "Square Two," menjadi viral dengan tiga lagu yang menduduki puncak tangga lagu Billboard World Digital Song Sales.
"Judul 'Ddu-Du Ddu-Du' bisa menjadi suara tembakan atau suara napas. Ini juga seperti mantra kami," kata Jennie dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Lagu yang merupakan ciptaan produser di YG, Teddy Park ini bergenre hip-hop yang sangat adiktif, berpadu beat yang agresif.
"Dengan lagu-lagu sebelumnya, kami mencoba untuk menunjukkan sisi feminin kami. Kali ini, kami kembali sisi dewasa dan hip-hop serta rap yang kuat. Kami ingin menunjukkan kalau BLACKPINK melakukan berbagai upaya, "ujar Jisoo.
Dia mengatakan pertunjukan panggung lagu utama ini merupakan tarian yang intens hingga lagu mendekati akhir.
"Pertunjukan panggung pasti menambah pesona pada lagunya," kata Jisoo.
Selain lagu utama, masih ada tiga lagu lagi yakni "Forever Young," "Really" dan "See U Later", yang semuanya ditulis oleh Teddy dan disusun bersama musisi lainnya.
"Forever Young" adalah lagu tari moombahton yang mengingatkan pada pantai musim panas dan perjalanan darat, kata Lisa.
Sementara "See U Later," berisi lirik tentang perpisahan pada pria jahat.
"Dengan lirik yang lucu dan melodi yang menyenangkan, aku pikir pendengar akan mudah kecanduan," tutur Jisoo seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
