Pertandingan yang diwarnai gagalnya megabintang Argentina Lionel Messi mengeksekusi tendangan penalti tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Pada 20 menit pertama kami gagal membuat lawan yang menumpuk pemain di kotak penalti merasa khawatir karena bola tidak bergulir dengan cepat. Kami mungkin kurang kreatif di babak pertama dan sepertinya perlu lebih sering memberikan umpan terobosan dari lini tengah seperti saat kami mendapatkan penalti," ujar Sampaoli, dikutip dari Reuters, Minggu dini hari WIB.
Pria bernama lengkap Jorge Luis Sampaoli Moya itu pun tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya dengan hasil seri melawan Islandia yang baru pertama kali bermain di putaran final Piala Dunia.
Rasa frustasinya bertambah melihat Islandia yang bermain sangat bertahan.
"Pertandingan terasa tak nyaman karena Islandia bertahan total dan tidak memberikan ruang sedikitpun," kata pelatih yang membawa timnas Chile ke 16 besar Piala Dunia 2014, Brazil.
Hasil imbang membuat Argentina baru mengoleksi satu poin di Grup D dan masih menunggu pertandingan antara Kroasia dan Nigeria, yang dimulai pukul 02.00 WIB untuk memastikan posisi di klasemen sementara grup.
"Kami akan belajar dari pertandingan ini dan harus lebih kuat untuk partai selanjutnya," tutur Sampaoli.
Di laga kedua Grup D, Argentina akan melawan Kroasia pada Jumat (22/6) dini hari WIB.
(Uu.M054/D011)
Pewarta: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018