Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Ricky SP Siahaan di Magelang, Minggu, mengatakan sarana meditasi tersebut dibangun di utara Hotel Manohara menghadap ke arah candi .
"Dengan demikian apa yang menjadi aura Candi Borobudur akan terefleksikan kegiatan-kegiatan yang ada di sini," katanya.
Ia mengatakan selama ini tidak ada fasilitas yang memadai sehingga kegiatan meditasi masih kurang, tetapi di beberapa titik ada yang melakukannya secara kelompok kecil, seperti di kawasan Bukit Dagi Taman Wisata Candi Borobudur.
"Oleh karena itu kita coba membuat sarana tersebut karena sekarang ini meditasi dan yoga lagi tren," katanya.
Ia menuturkan komunitas meditasi dan yoga di sejumlah negara sudah banyak, hal ini juga menjadi pertanyaan dari wisatawan mancanegara maupun nusantara.
"Kalau ini Candi Buddha maka sangat melekat sekali dengan meditasi dan yoga, kenapa kita tidak membuat sarana tersebut," katanya.
Menurut dia, pembangunan sarana meditasi ini menjadi sebuah daya tarik tambahan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Ia menuturkan dengan adanya meditation center maka hal ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab PT TWC dalam "visitor management", artinya agar tidak semua orang nanti ramai-ramai kepada satu monumen tersebut.
"Selama ini candi itu dinaiki orang secara beramai-ramai, tetapi kalau mereka ada di sini di tempat untuk meditasi maka mereka sambil menunggu untuk naik ke atas candi maka mempunyai manfaat untuk bisa menguasai diri, kesabaran menunggu dan juga mendapatkan aura positif, energi positif lainnya melalui meditasi itu sendiri," katanya.
Selain visiter management, katanya, sarana meditasi ini juga menjadi bagian untuk menggali budaya-budaya yang sudah lama, yaitu meditasi dan yoga.
Ia mengatakan pembangunan sarana meditasi tersebut, nantinya di sekelilingnya ada semacam kolam air sehingga terasa ada kesejukan.
Baca juga: Broga, yoga untuk pria
Baca juga: Gerakan yoga untuk mengatasi masalah sulit tidur
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018