"Kami menyiapkan Pos Pengamanan Terpadu selama 24 jam sebagai upaya persiapan arus balik di Terminal Kalideres untuk memperlancar masyarakat yang kembali dari kampung halaman," kata Kepala Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan personil yang terlibat dalam Pospamdu tersebut terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia jumlahnya tidak berbeda ketika arus mudik yaitu berjumlah 175 orang dengan rincian 75 petugas Dinas Perhubungan, 75 personel kepolisian, dan 25 orang petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan BNN.
"Posko ketika arus mudik diperkuat pada pagi hingga malam namun ketika arus balik diperkuat saat malam hari hingga pagi hari. Hal ini disebabkan penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada dini hari dan pagi hari," ujarnya.
Revi menjelaskan untuk posko kesehatan di Terminal Kalideres, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan dokter dan tenaga medis yang disiagakan pada malam hingga pagi hari.
Hal itu menurut dia mengantisipasi penanganan medis bagi penumpang yang mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan arus balik.
"Petugas kesehatan saat pagi hingga malam tetap ada namun dimaksimalkan waktunya ketika malam hingga pagi hari. Karena biasanya penumpang yang datang dari kampung halaman kelelahan sehingga tenaga kesehatan untuk antisipasi penanganan medis bila diperlukan," katanya.
Menurut dia kendaraan ambulan juga telah disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi apabila ada pemudik yang memerlukan penanganan khusus.
Dia mengingatkan pemudik yang akan kembali dari kampung halaman agar mempersiapkan stamina dengan baik sehingga badan fit ketika dalam perjalanan dan tidak terjadi gangguan kesehatan.
"Pemudik biasanya setelah silaturahmi lebaran di kampung halaman mengalami keletihan karena kurang istirahat lalu kembali ke Jakarta, lebih baik istirahat dahulu atau meminum multivitamin agar badan kembali fit," katanya.
Revi juga menyarankan agar masyarakat tidak kembali ke Jakarta ketika puncak arus balik yang diperkirakan pada Rabu (20/6) untuk menghindari kepadatan di terminal.
Berdasarkan data Pengelola Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, arus kedatangan penumpang di terminal tersebut pada Jumat (15/6) berjumlah 514 orang dengan 211 bus. Lalu pada Sabtu (16/6) penumpang yang datang mulai meningkat yaitu berjumlah 825 dengan 184 bus.
Sementara itu data kedatangan penumpang pada Minggu (17/6) hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 722 orang dengan 85 bus.
Puncak arus balik di Terminal Kalideres diperkirakan pada Rabu (20/6) atau H+4.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018