Antrean kendaraan itu terjadi mulai dari Jalan Ahmad Yani sampai pada perbatasan daerah, dan berlanjut di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Tidak tertibnya sejumlah kendaraan, terutama sepeda motor yang berupaya menerobos jalur kendaraan dari arah berlawanan, Medan-Pematangsiantar, semakin memperparah kemacetan.
Seorang warga Kelurahan Sinaksak, Winar (52), yang rumahnya di sisi jalan lintas Sumatera itu mengatakan, kemacetan mulai terjadi kira-kira pukul 15.00 WIB.
Pihak kepolisian memasang separator (pembatas jalan) dan mengatur arus lalu lintas guna kelancaran kendaraan, tetapi kewalahan dengan arus kendaraan yang menuju Kota Medan.
Baca juga: KM Kelud angkut ribuan pemudik Lebaran
Personel kepolisian juga siaga di persimpangan Rambung Merah, Simpang Kerang, Simpang Rami dan Tanjung Pinggir yang juga dipadati dengan kendaraan.
Upaya itu mampu meredam kemacetan total, dan menjelang malam mulai menampakkan hasil dengan bergeraknya kendaraan secara bersamaan perlahan-lahan.
Lukman Harahap (43), warga Medan, tidak bisa menunda keberangkatan untuk kembali pulang setelah merayakan Lebaran bersama keluarga di Kota Pematangsiantar, karena telah masuk kerja pada 18 Juni 2018.
"Awalnya hendak bergerak pada tengah malam supaya lancar, tetapi pertimbangan untuk istirahat, jadinya dipercepat sore," katanya.
Baca juga: Belasan ribu pemudik padati terminal Medan
Pewarta: Warsito
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018